Selasa, 29 September 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Widodo Bogiarto 2211
(Foto: Septradi Setiawan)
Akibat tercemar beragam limbah, kotoran dan septic tank, warga RT 01, 02 dan 09 RW 09, Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, tidak berani mengkomsumsi sumber air yang tersisa di wilaah mereka.
Air sudah tercemar kotoran, seperti septic tank, selokan dan limbah
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga kemudian memilih membeli air mineral seharga Rp 15 ribu per galon.
"Air sudah tercemar kotoran, seperti septic tank, selokan dan limbah. Kadang-kadang airnya asin, jadi kita tidak berani gunakan air itu untuk memasak," kata Fujiono (33), Selasa (29/9).
Ketua RW 09, Biryadi menambahkan, di wilayahnya tercatat ada 50 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa mencapai 200 orang.
"Kita berharap PT Palyja menyuplai air bersih," pinta Biryadi.
Sebelumnya, sejumlah warga menyandera lima unit mobil tangki air milik PT Palyja. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes warga lantaran PT Palyja tidak dapat memberikan pasokan air bersih untuk warga.
