Selasa, 29 September 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhy Tristanto 4025
(Foto: doc)
Pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di depan pintu masuk Perumahan Komplek Bea dan Cukai, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, hingga saat ini sulit untuk ditertibkan.
Lurah Sukapura, Supendi mengaku, belum bisa berbuat banyak untuk menertibkan PKL di sana, karena kesulitan mencari lahan kosong untuk merelokasi para PKL. "Lahan kosong nggak ada disini. Kalau pun ada, pasti mahal," ujarnya, Selasa (29/9).
Supendi menilai, solusi terbaik untuk saat ini adalah memberikan kesempatan PKL di sana tetap berdagang di tempat semula. "Sebelum ada jalan keluarnya, kita izinkan di sana. Soalnya ini menyangkut urusan perut," kata Supendi.
Disamping memberikan izin sementara, Supendi berjanji akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sana dengan mengerahkan Satpol PP dan berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Utara.
"PKL itu biasanya dagang cuma sore. Nah nanti kita tempatkan petugas di sana untuk mengurai jalan macet. Kita juga akan bersinergi dengan Sudin Perhubungan dan Transportasi," tandas Supendi.