Selasa, 29 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3599
(Foto: Ilustrasi)
Ketua Umum Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, menyambangi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI. Ia mendukung proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT), sekaligus membahas lahan Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur yang terkena pembangunan LRT.
"Jadi di Cibubur ada yang kena untuk terminal LRT sekitar 3,5 hektare. Tapi yang di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) yang ada di wilayah Jakarta Timur seluas 210 hektare itu nggak kena," ujar Adhyaksa, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9).
Adhyaksa mendukung Pemprov DKI Jakarta membangun transportasi massal. Karena hal itu merupakan salah satu langkah untuk mengurangi kemacetan di ibu kota. "Jelas, ini solutif dari Pak Gubernur untuk kemacetan Jakarta. Jadi kita harus dukung," ucapnya.
Namun, Adhyaksa tetap menginginkan adanya analisis dampak lingkungan (Amdal) sebelum pembangunan. Dan rencanannya akan dilakukan audiensi bersama dengan PT Adhi Karya serta pihak LRT terkait dengan pembangunannya.
Selain membahas mengenai LRT, Adhyaksa juga meminta bantuan Pemprov DKI Jakarta untuk merenovasi Buperta Cibubur. Karena dalam waktu dekat akan diadakan Jambore Nasional. "Maka kita minta kepada Pemda DKI bersama SKPD yang ada, untuk membantu fasilitas MCK, listrik, air, jalan, dan tempat kemping," tandasnya.