Selasa, 29 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 1849
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menunda peletakan batu pertama atau groundbreaking kampung atlet di Kemayoran. Sebab hingga kini proses lelang kontraktornya belum rampung.
"Kita mungkin akan tunda karena proses lelang kan. Rencananya kan besok, tapi saya bilang kalau besok habis ngerjain nggak ada kontraktor buat apa? Cuma pencanangan doang," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9).
Menurut Basuki, lebih baik menunggu hingga ada pemenang lelang. Sehingga masyarakat juga langsung bisa melihat proses pembangunan berjalan. "Lebih baik tunggu pas sudah kerja, langsung jalan," ucapnya.
Namun, Basuki memastikan pembangunan kampung atlet akan dimulai tahun ini. Pembangunannya sendiri akan dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). "Sekarang kan lagi lelang. Pasti tahun ini kita akan groundbreaking," katanya.
Seperti diketahui, rencananya groundbreaking kampung atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat akan dilakukan pada Rabu (30/9) besok. Namun lantaran pemenang lelang belum ada, maka diundur lagi.
Rencananya acara groundbreaking akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.Kampung atlet ini akan dibangun sebanyak tujuh blok, dengan kapasitas 14 ribu unit. Bangunan yang dibuat menyerupai rumah susun (rusun). Karena nantinya bangunan tersebut akan dijadikan rumah susun sederhana milik (rusunami). Namun sebelumnya akan digunakan untuk menampung atlet saat pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang.