Turnamen Jakarta Football Festival Rusun Cup akan diikuti oleh perwakilan 18 dari 22 Rumah Susun (Rusun) yang ada di DKI Jakarta. Ini merupakan gagasan Uni Papua, yang juga menyumbang 500 bola sepak ke rusun-rusun.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mencari bibit pemain sepak bola. Khususnya anak-anak yang berada di rusun usia 13-16 tahun.

" Kita akan gelar terus tiap tahun dalam rangka mencari bibit untuk bola kaki sosial. Jadi anak-anak rusun bisa terbentuk karakter dan mentalnya ," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9).

Rencananya, turnamen ini akan diselenggarakan pada tanggal 24 Oktober hingga 8 November. Dan tempat pertandingan berada di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. "Anak-anak antusias sekali mengikuti turnamen ini," ucapnya.

Ada perbedaan dari turnamen lain, karena sebelum dimulai terlebih dulu ada pelatih dari Brazil yang akan memberikan melatih anak-anak rusun.

Ketua Panitia Jakarta Fotball Festival Rusun Cup 2015, Albert Inkiriwang mengatakan, sementara baru dilakukan pelatihan kepada anak-anak di empat rusun. Yakni Rusun Cengkareng, Rusun Flamboyan, Rusun Muara Baru, dan Rusun Daan Mogot. "Kami siap untuk menyelenggarakan turnamen ini," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji mengatakan, turnamen sepakbola antara para penghuni rusun ini digelar atas kerjasama Dinas Perumahan dan Gedung Pemda bersama Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI serta turut menggandeng pihak swasta sebagai sponsor. "‎Tim yang juara hadiahnya ke Barcelona, Spanyol. Diberangkatkan satu tim," tandasnya.