Selasa, 29 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2645
(Foto: doc)
Pemerintah kota (Pemkot) administrasi Jakarta Pusat, saat ini sedang mengevaluasi keberadaan 10 jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kali Item, Kemayoran. Sebab selain warga, banyak motor juga yang ikut menyebrang menggunakan JPO tersebut.
Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan, 10 jembatan di Kali Item saat ini sering disalahgunakan. Jembatan yang harusnya digunakan untuk menyeberang orang, kini dijadikan lalu lintas sepeda motor dan gerobak.
"Kami mengusulkan agar JPO ini dihilangkan. Kalaupun dipertahankan, harus dipasang polard atau besi pembatas agar motor tidak bisa melintas lagi," ujar Herry, Selasa (29/30).
Terkait hal tersebut, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, 10 jembatan di Kali Item, saat ini sedang dievaluasi. Karena memang masih dibutuhkan orang untuk menyeberangi Kali Item. Namun sangat berbahaya jika sepeda motor juga ikut menyeberang untuk memotong jalur.
"Jembatan penyeberangan itu fungsinya kan untuk orang menyeberang. Kalau motor ikut menyeberang ya tidak dibenarkan. Kalau masih dipertahankan, jembatan harus dipasangi polard," kata Arifin.
Menurut Arifin, jalan inspeksi Kali Item akan segera difungsikan. Ini juga menambah risiko jika masih ada motor yang menggunakan JPO untuk menyebrang.
"Karena kan jalan akan dilalui juga oleh kendaraan. Kalau tiba-tiba ada yang muncul dari jembatan, bisa terjadi kecelakaan," tandasnya.