Senin, 28 September 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Rio Sandiputra 5424
(Foto: Septradi Setiawan)
Ratusan korban kebakaran warga RW 04, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat hingga kini masih tinggal di pengungsian. Dan 17
0 jiwa diantaranya, merupakan kelompok balita hingga anak sekolah. Yang sangat rentan stres dengan kondisi lingkungan saat ini.Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Endang Achadiat mengatakan, korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 792 jiwa.
Dan ada kelompok yang memerlukan perhatian khusus yaitu, kelompok balita yang jumlahnya mencapai 66 jiwa, usia Taman Kanak-Kanak (TK) 20 jiwa, usia Sekolah Dasar (SD) 50 jiwa dan usia SMP serta SMA berjumla 34 jiwa.
"Semuanya rentan mengalami stres, makanya akan saya koordinasikan dengan psikolog. Kemudian kebutuhan mereka juga harus diprioritaskan, misalnya tersedia pampers dan susu formula," ujar Endang, Senin (28/9).
Menurut Endang, jumlah kelompok rentan tersebut masih ada kemungkinan bertambah. Karena hingga kini pendataan masih terus berlangsung.
"Tapi harapan saya malah semakin berkurang, karena kondisi di tenda tidak memungkinkan untuk mereka hidup layak. Harusnya mereka itu tinggal di rumah saudaranya," tandasnya.