Minggu, 27 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 5138
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebuah rumah di Jalan Asuransi II, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara ludes terbakar. Belasan mobil pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menjinakan si jago merah.
Rumah yang menjadi kantor sebuah perusahaan jasa penyalur petugas keamanan itu dalam keadaan kosong saat kejadian yang diketahui sekitar pukul 11.30 tadi. Sebab, karyawan yang biasa menjaga kantor sedang cuti untuk menikah.
"Saat ini kantor memang kosong, pegawainya lagi nikahan di Brebes. Sehari-hari di sini ada 10 karyawan," ujar Agus, pemilik kantor yang sudah mengontrak rumah tersebut selama 5 tahun, Minggu (27/9).
Agus meyakini bahwa ia telah mematikan dan mengamankan seluruh alat yang berhubungan dengan listrik. Sehingga kecil kemungkinan adanya korsleting listrik. "Tapi tiap hari ada yang mengontrol. Tadi pagi ke sini sempet tukar motor, semua dalam keadaan mati," ucapnya.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu karyawan bernama Imam (28). Ia mengaku sudah melakukan pengecekan alat listrik pagi sebelum kebakaran terjadi. "Saya pagi jam 7 sampai jam setengah 9. Semua sudah saya cek, stop kontak yang biasanya nyolok terus saya cabut. Karyawan yang biasa nungguin di sini, lagi pulang kampung karena nikah," tutur Imam.
Kepala Peleton Pos Kecamatan Jatinegara Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Supomo mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Untuk memadamkan api, diterjunkan sebanyak 11 unit damkar berikut unit pendukung.
"Kesulitan tidak ada, karena dipinggir jalan persis. Sehingga unit kita bisa sampai di TKP cepat dan langsung melokalisir api tidak menyebar, sekitar 45 menit bisa diatasi. Dugaan sementara korsleting listrik, karena rumah dalam kosong, tidak ada kegiatan masak-memasak," kata Supomo.
Supomo mengatakan, belum bisa memastikan total kerugian akibat kebakaran ini. Karena beruntung, dua unit mobil yang berada di garasi rumah juga masih bisa diselamatkan.
"Penghuninya juga belum sempat kita tanyakan," tandas Supomo.