Lansia akan Digratiskan Naik Bus Transjakarta

Minggu, 27 September 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 7553

 Basuki Akan Gratiskan Bus Transjakarta Bagi Lansia

(Foto: Reza Hapiz)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan menggratiskan warga lanjut usia (lansia) di ibukota yang membuka rekening tabungan di Bank DKI naik bus Transjakarta.

Saya sudah minta lansia yang buka rekening Bank DKI kami gratiskan naik bus Transjakarta

"Saya sudah minta lansia yang buka rekening Bank DKI kami gratiskan naik bus Transjakarta," kata Basuki, dalam acara Jalan sehat Melawan Pikun peringatan World Alzheimer's Month di Pintu Barat Daya, Monas, Minggu (27/9).

Dikatakan Basuki, para lansia yang memiliki uang pas-pasan harus membuka rekening‎ Bank DKI agar bisa diberikan bantuan non tunai (non cash). Mengingat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah tak mau memberikan bantuan sosial berupa beras dan lain sebagainya. "Nanti disunat, kami mau kirim bantuan mentah saja. Kirim uang melalui bank," ujarnya.

Selain Bank DKI, Basuki juga mengajak bank lain bekerja sama dengan Pemprov DKI memberikan layanan kepada warga yang berekonomi kurang mampu. Syaratnya, bank tersebut harus menyumbangkan armada bus melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). "Ini bantu ekonomi kita. Kalau CIMB mau ikut‎ silakan, tapi sumbang bus," ucapnya.

Menurut basuki, jika armada bus di ibukota sudah cukup memenuhi kebutuhan, seluruh warga juga akan digratiskan naik bus Transjakarta. Namun dengan catatan, pendapatan yang didapatkan masyarakat tersebut hanya sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp,2,7 juta.

‎"Kalau bus kita sudah cukup, gaji warga hanya sebesar UMP, asal buka rekening di bank, kami gratiskan naik bus," tuturnya.

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan puskesm‎as dan klinik kesehatan di pasar-pasar tradisional bagi masyarakat lansia yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Masyarakat yang kesulitan berobat ke puskesmas atau klinik kesehatan karena masalah transportasi, bisa dilayani di rumah lewat program Ketuk Pintu Layani dengan Hati.

"Kalau tidak bisa dianter, naik taksi mahal, telpon puskesmas atau lapor pak lurah. Dari sana nanti datang ke rumah. Ini namanya pelayanan Ketuk Pintu Layani dengan Hati," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Basuki: Kami Ingin Umur Orang Jakarta Panjang

Basuki: Kami Ingin Umur Orang Jakarta Panjang

Minggu, 27 September 2015 6753

DKI Jakarta akan Menjadi Kota Ramah Lansia

DKI Jakarta akan Menjadi Kota Ramah Lansia

Minggu, 13 September 2015 8065

100 Lansia Ikuti Bimlat Kuliner

100 Lansia Ikut Bimlat Kuliner

Jumat, 11 September 2015 5934

DKI Terima Penghargaan Ramah Demensia dan Lansia

DKI Terima Penghargaan Ramah Demensia dan Lansia

Jumat, 11 September 2015 7596

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks