Basuki Harapkan Kemendagri Sahkan APBD Perubahan

Sabtu, 26 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4098

Basuki Harapkan Kemendagri Sahkan APBD Perubahan

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengharapkan APBD Perubahan 2015 dapat segera disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pasalnya penyerapan anggaran akan dioptimalkan dalam APBD Perubahan tersebut. Menginggat penyerapan anggaran saat ini masih sangat rendah. 

Kita tergantung pada Mendagri

"Sebentar lagi bisa beres. Saya nggak tahu kenapa lama. Kan Mendagri (yang urus) Pergubnya," kata Basuki, Sabtu (26/9). 

Basuki mengatakan, pengesahan APBD Perubahan 2015 sangat tergantung dengan Kemendagri. Sebab APBD 2015 yang ditetapkan bukanlah dalam bentuk peraturan daerah (perda) melainkan peraturan gubernur (pergub). 

"Kita tergantung pada Mendagri," tegas Basuki.

Untuk mempercepat proses pengesahan, Basuki telah menginstruksikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), Tuty Kusumawati dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Heru Budi Hartono agar mengikuti proses dari Kemendagri. 

"Saya sudah pesan kepada Pak Heru sama Bu Tuty maunya apa diikutin. Kamu mau satu saya ikutin, mau dua saya ikutin tapi jangan balik lagi dong ke satu," ujar Basuki. 

Basuki mengaku tidak mengetahui penyebab lamanya APBD Perubahan disahkan. Padahal Pemprov DKI telah menyerahkan kepada Kemendagri sejak 11 Agustus silam. Dalam APBD-P, ada beberapa prioritas yang diajukan diantaranya meliputi pembangunan Jalan Layang Transjakarta rute Kapten Tendean-Blok M-Ciledug, pembebasan tanah jalan, jembatan, flyover serta underpass di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. 

Kemudian pembebasan lahan pembangunan rumah susun di Jalan Ancol Barat, Kompleks PIK, Penggilingan Jakarta Utara serta Cengkareng di Jakarta Barat. Termasuk pembebasan lahan untuk waduk, situ serta pembangunan jalan sejajar kali di Jakarta Barat. Prioritas kegiatan di APBD Perubahan lebih banyak dialokasikan pada kegiatan pembebasan dan pembelian lahan. 

APBD Perubahan dilakukan jika terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD, yakni terjadinya pelampauan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan. Hal itu sesuai dengan PP No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

BERITA TERKAIT
Draf APBD-P Telah Diserahkan ke Kemendagri Sejak 11 Agustus‎

Draf APBD-P Telah Diserahkan ke Kemendagri Sejak 11 Agustus‎

Kamis, 10 September 2015 4927

Proyek LRT Menunggu Pengesahan APBD Perubahan

Proyek LRT Menunggu Pengesahan APBD Perubahan

Senin, 07 September 2015 5469

Penyerapan Rendah Karena Harga Satuan di Mark Up

Penyerapan Anggaran akan Dimaksimalkan di APBD Perubahan

Kamis, 27 Agustus 2015 5738

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks