Jumat, 25 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 3240
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur menargetkan 35 kelurahan di wilayahnya sudah memiliki kader penanggulangan bencana (PB) pada 2016 nanti.
Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, Iwan P Samosir mengatakan, 35 kelurahan tersebut tercatat sebagai wilayah yang rawan bencana.
"Dasar penentuan lokasi adalah hasil kajian dan pemetaan daerah rawan bencana pada 2014," ujar Iwan, Jumat (25/9).
Dijelaskan Iwan, nantinya tiap kelurahan sedikitnya memiliki 40 kader penanggulangan bencana. Untuk kriteria kader, sambung Iwan, yang bersangkutan mempunyai panggilan jiwa kemanusiaan dan kepedulian yang tinggi dan bisa berasal dari organisasi di kelurahan masing-masing.
"Bisa ketua RT, RW, tokoh masyarakat, karang taruna, LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan), Pramuka, sekolah atau kampus setempat, PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) dan sebagainya," tutur Iwan.
Untuk September ini, Pemkot Administrasi Jakarta Timur akan membentuk kader penanggulangan bencana di enam kelurahan yaitu, Kelurahan Kebon Manggis, Rawa Terate, Cakung Barat, Cakung Timur, Dukuh dan Gedong. Selebihnya 19 kelurahan akan dilaksanakan pada Oktober dan November.