Jumat, 25 September 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 6971
(Foto: Yopie Oscar)
Pengurus Kopaja S66 jurusan Manggarai-Blok M, bersedia untuk bergabung ke dalam manajemen BUMD PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Armada Kopaja S66 pun akan berganti dari bus sedang, menjadi bus ukuran besar.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pihak pengurus Kopaja S66 juga telah membuat Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan pihaknya.
"MoU itu tentang revitalisasi angkutan umum reguler. Percontohannya Kopaja S66 Jurusan Manggarai-Blok M. Hal ini bagian dari upaya kita memperbaiki transportasi massal," ujar Andri, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jumat (24/9).
Menurut Andri, isi dari kesepakatan dalam MoU tersebut yakni perusahaan Kopaja S66 siap direvitalisasi dari bus sedang menjadi bus besar. Artinya, dua bus ukuran sedang Kopaja S66 akan diganti menjadi satu bus berukuran besar seperti armada Transjakarta.
"Operator Kopaja juga harus setuju dengan sistem pembayaran rupiah per kilometer, yang besarannya akan langsung dilelang dalam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Jadi nanti kita tinggal ambil saja," tuturnya.
Andri mengatakan, saat ini total armada Kopaja S66 berjumlah 80 unit bus sedang. Apabila dirubah bentuk menjadi berukuran besar, armada tersebut nantinya akan berjumlah 40 unit.
"Kemudian 40 bus besar ini akan kita operasikan ke sub-sub rute yang angkutan umum regulernya itu perlu dilakukan peremajaan," ucapnya.
Namun saat ditanya kapan armada Kopaja S66 diremajakan, Andri belum bisa memastikan. “Masih lama, karena ada tahapannya. Yang penting sudah ada perjanjian. Selama ini kan cuma wacana-wacana. Nah dari MoU itu yang akan jadi dasar kita sampai ke tujuan itu," tandasnya.