Selasa, 22 September 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 4836
(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)
Sebanyak 92 kepala keluarga (KK) di RW 05 Kelurahan Bidara Cina, yang terdampak pembangunan inlet sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) sepakat untuk direlokasi. Nantinya, mereka akan ditempatkan di Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dari data yang dimiliki Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, diperkirakan sebanyak 295 bangunan di wilayah Kelurahan Bidara Cina terdampak. Dengan rincian, sekitar 200 bangunan di RT 08, 09 dan RT 10/04, 47 bangunan di RT 07/14 dan 48 bangunan di RT 06/05, Bidara Cina, Jatinegara.
Camat Jatinegara, Budi Setiawan mengatakan, kesepakatan relokasi ini murni aspirasi dari warga yang kemudian disampaikan ke pemerintah dalam satu pertemuan.
"Pertemuannya kemarin malam. Ada 48 bidang dengan jumlah keseluruhan 92 KK," ujar Budi, Selasa (22/9).
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana menyambut baik keinginan warga. Sebagai tindak lanjut, dirinya sudah menghubungi Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta agar menyediakan unti rusun sesuai keinginan warga.
"Kita sudah minta pak RT untuk mendata warganya yang siap direlokasi. Kebijakannya tetap bahwa yang dapat adalah pemilik," ujarnya.
Bambang memperkirakan, proses persiapan dan verifikasi bisa diselesaikan pada pekan ini. "Bila semuanya berjalan lancar, pekan depan warga-warga tersebut sudah dapat menempati unitnya di rusun," tandas Bambang.