Senin, 21 September 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 5398
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga RW 06, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara meminta saluran air di sepanjang Jalan Sungai Brantas, tepatnya dari mulai depan Kompleks Perumahan Pemadam Kebakaran Jakarta Utara segera dikeruk. Sebab, saat ini air di dalam saluran sudah hampir rata dengan jalan hingga rawan banjir.
Pantauan Beritajakarta.com, mudahnya jalan tergenang air luapan dari saluran, tampak dari kondisi saluran selebar kira-kira dua meter lebih dan panjang kira-kira 200 meter saat ini tinggal menyisakan kurang dari 10 sentimeter dengan jalan.
Tak hanya itu, saluran juga menyempit akibat hunian warga di sepanjang jalan tersebut yang menjorok dan memakan saluran.
Jamaludin (53), warga RW 06, Kelurahan Semper Barat mengatakan, akibat kondisi saluran yang padat lumpur dan menyempit membuat sepanjang jalan tersebut jadi langganan banjir setiap hujan turun.
“Saat ini air di saluran sudah hampir rata dengan jalan. Kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari satu tahun,” ujar Jamaludin, Senin (21/9).
Wakil Camat Cilincing, Siti Nurbaeti mengatakan, saluran sepanjang jalan tersebut memang menyempit. Alhasil, air tidak dapat mengalir dengan lancar ke Kali Cakung Lama.
Pihaknya, kata Siti, sudah berkoordinasi dengan unit terkait agar saluran dikeruk dan dicarikan solusi mengenai bangunan yang menjorok ke saluran.
“
Untuk masalah itu kami sedang upayakan koordinasi dengan unit terkait . Memang saluran harus dilebarkan hingga sama lebarnya kira-kira dua meter hingga air dapat mengalir dengan lancar,” tandas Siti.