Minggu, 20 September 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 3772
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, mulai merefungsi saluran penghubung (PHB) Tegal Amba, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (20/9). Selama ini, saluran yang melintasi tiga kelurahan sepanjang dari dua kilometer tertutup sendimen lumpur dan sampah.
Akibatnya, saluran yang melintasi Kelurahan Duren Sawit, Klender dan Pondok Bambu, menuju KBT, hampir tidak berfungsi. Alhasil, saat musim penghujan air kerap meluap ke pemukiman warga hingga menyebabkan genangan.
Camat Duren Sawit, Abu Bakar mengatakan, untuk melakukan pembersihan, ratusan warga bersama 200 petugas gabungan PPSU, Satpol PP dan kebersihan melakukan pembersihan. Sampah dan lumpur yang menutupi sejak sekira 25 tahun diangkut.
"Bahkan karena lama tak diurus, sampai ada pohon yang tumbuh di tengah PHB. Selain sampah dan lumpur, pohonnya pun kita tebang," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, kerja bakti yang dilaksanakan bersama warga merupakan bagian persiapan menghadapi musim penghujan nanti. Pihaknya pun sudah meminta Sudin PU Tata Air untuk segera menindaklanjuti tahapan refungsi menggunakan alat berat.
"Sepanjang lebih dari dua kilometer ini sudah sejak 25 tahun lalu tertutup sampah dan lumpur. Makanya, setelah kita angkati secara manual, segera akan saya minta PU Tata Air untuk menurunkan alat ke sini," tandasnya.