Senin, 21 September 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 2215
(Foto: Istimewa)
Pemkot Administrasi Jakarta Barat akan memfasilitasi penyelenggaraan kota sehat berbasis masyarakat.
“Tapi, memfasilitasi juga bisa berarti luas, seperti dalam hal teknis, membantu pemecahan masalah, pendanaan dan sebagainya. Itu semua disebut memfasilitasi, tapi yang menyelenggarakan masyarakat,” kata Sri Endah, Ketua Tim verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional 2015, Senin (21/9).
Sri mengatakan, masyarakat selaku penyelenggara Lomba Kota Sehat juga memiliki arti luas yakni tokoh masyarakat, lembaga pendidikan dan unsur lainnya. Menurutnya, penyelenggaraan kota sehat itu terkait pembangunan secara berkesinambungan.
“Kalau sebelumnya sudah bawa pulang penghargaan Wiwerda dengan keberhasilan empat tatanannya. Kemudian mengajukan tiga tatanan lagi untuk Wistara, maka sebelum memverifikasi yang tiga ini, empat tatanan sebelumnya akan dilihat terlebih dahulu,” jelas Sri.
Jika keempat tatanan naik, lanjut Sri, atau minimal bertahan, maka yang tiga tatanan bisa dinilai. Tapi kalau turun, maka gugur.
“
Jadi, akan dilihat dulu, apakah yang sudah didapat itu bisa dipertahankan, seperti indikator kesehatan masyarakat, apakah ada kasus gizi buruk atau angka kematian yang meningkat dan lainnya ,” ujar Sri.