Selasa, 01 September 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 3411
(Foto: doc)
Menjelang penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional yang dilaksanakan tanggal 21-22 September 2015 mendatang, tim monitoring tingkat kota Jakarta Utara akan memantau langsung kesiapan sejumlah lokasi unggulan yang menjadi target penilaian.
“Pemkot Jakarta Utara bertekad meraih predikat Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi taraf pengembangan pada Lomba Kota Sehat 2015,” ujar Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Junaedi, saat rapat koordiansi terkait persiapan penilaian kota sehat, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (1/09).
Saat ini, kata Junaedi, sembilan tatanan kriteria penilaian tengah dipersiapkan, yakni, kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum sehat, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, dan kawasan pariwisata sehat. Kemudian, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan kehidupan sosial yang sehat.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Juanedi, dibutuhkan kerja keras bersama, mulai dari jajaran pemerintahan, masyarakat termasuk dunia usaha. “Tahun 2013, Jakarta Utara dapat Wiwerda. Jadi tahun 2015 ini kiranya dapat Wistara,” kata Junaedi.
Adapun kriteria penilaian kota sehat yang dilakukan oleh pemerintah pusat, tambah Junaedi, penilaian dibagi ke dalam tiga tingkatan, yakni Padapa (pemantapan), Wiwerda (pembinaan) dan Wistara (pengembangan).