Pembayaran Rupiah per Kilometer Kopaja akan Masuk LKPP

Jumat, 18 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5492

Pembayaran Rupiah per Kilometer Kopaja akan Masuk LKPP

(Foto: Yopie Oscar)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terus mendorong pembayaran rupiah per kilometer untuk Kopaja. Proses lelangnya nanti akan dimasukan dalam Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP).

Jadi kita lagi siapkan segala macam atau saya hitung paling cepat itu butuh 12 bulan

Basuki mengatakan, saat ini pembayaran rupiah per kilometer hanya ada untuk bus Transjakarta. Sementara untuk angkutan umum yang berada di luar jalur Transjakarta belum ada formulanya.

"Kita akan masukan LKPP karena yang rupiah per kilometer di luar busway belum punya kita. Jadi kita lagi siapkan segala macam atau saya hitung paling cepat itu butuh 12 bulan," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/9).

Menurut Basuki, ini salah satu langkah membantu pengusaha perorangan untuk meremajakan kendaraannya. Dengan adanya pembayaran rupiah per kilometer ini, sopir juga bisa digaji hingga dua kali upah minimum provinsi (UMP). "Bus milik perorangan kalau kita dorong peremajaan rugi kan. Kalau mesti bayar penumpang dan manajemennya mahal pakai dua bus, kan manajemennya mahal," katanya.

Bus ukuran sedang, yang diremajakan nantinya akan diganti dengan bus tunggal. Sehingga secara perlahan bus ukuran sedang akan dihilangkan. "Belum pernah ada lelangnya di LKPP jadi kita mesti proses dulu. Untuk dapatkan angka itu baru kita mulai," ucapnya.

Basuki mengatakan, nilai rupiah perkilometer untuk Kopaja dan bus lainnya di luar Transjakarta akan lebih mahal. Lantaran mereka tidak memiliki jalur khusus. "Kalau di busway hitungannya steril dan harus lebih murah karena kalau di luar kilometernya lebih banyak," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Besaran Tarif Sistem Rupiah Perkilometer Masih Dibahas

Besaran Tarif Sistem Rupiah Perkilometer Masih Dibahas

Rabu, 04 Maret 2015 8062

PT Transjakarta Berencana Gaji Supir Kopaja Dua Kali UMP

PT Transjakarta akan Gaji Sopir Kopaja Dua Kali UMP

Kamis, 25 Juni 2015 5596

Ujicoba Revitalisasi Angkutan Umum Baru Bisa Dimulai 3 Bulan Depan

Ujicoba Revitalisasi Angkutan Umum Baru Bisa Dimulai 3 Bulan Depan

Rabu, 04 Februari 2015 2371

Pengemudi Kopaja Maut di Tetapkan Tersangka

Sopir Kopaja Maut Terancam Enam Tahun Penjara

Kamis, 17 September 2015 7759

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks