Kamis, 17 September 2015
Reporter: Andry
Editor: Budhy Tristanto
17178
(Foto: doc)
Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2015 yang akan dibuka Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/7) besok, digelar sedikit berbeda dari tahun sebelumnya.
Pada pameran Flona yang dihelat ke-80 kali pada tahun ini, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI memberikan potongan harga aneka jenis tanaman seharga Rp10 ribu setiap akhir pekan.
"Tiap Sabtu-Minggu, kita berikan Sale Serbu (Serba Sepuluh Ribu) untuk tanaman hias dalam pameran Flona tahun ini," kata Ratna Diah Kurniati, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Kamis (17/9).
Ratna menjelaskan, selain memberikan diskon harga tanaman hias, sistem transaksi di pameran Flona yang dihelat mulai dari 18 September-17 Oktober 2015 ini dilakukan dengan sistem non tunai (non cash). Transaksi jual beli antara para peserta pameran dengan pembeli sepenuhnya menggunakan uang elektronik (e-money).
"Kita sudah bekerjasama dengan salah bank. Di masing-masing stand pameran nanti disediakan mesin Electronic Data Capture (EDC)," jelasnya.
Sistem transaksi cash ini, kata Ratna, baru pertama kali diterapkan dalam pameran Flona sesuai dengan keinginan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. Tujuan diterapkan sistem non tunai sendiri agar seluruh transaksi jual-beli sepanjang pameran dapat terhitung dan terukur dengan jelas.
"Kebetulan peserta tidak keberatan. Jadi nanti kita siapkan satu stand untuk tempat penukaran uang tunai ke kartu e-money. Semua transaksi dilakukan dengan sistem debit. Mesin EDC-nya sudah siap," jelas Ratna.
Tak hanya itu, lanjut Ratna, dalam pameran Flona 2015 ini juga disiapkan suvenir bibit tanaman hias dan herbal yang khusus diberikan secara gratis bagi para penumpang armada bus Transjakarta. Suvenir tersebut dapat diambil hanya dengan menunjukan kartu tiket e-money Transjakarta.
"Ini kita lakukan untuk menarik minat pengunjung datang ke pameran Flona, sekaligus mengedukasi mereka terhadap tanaman yang dipamerkan dalam pameran. Pameran kita buka gratis, " jelasnya.
Pameran Flona 2015 diisi 150 stand bursa yang di dalamnya terdiri dari tanaman hias, tanaman buah, tanaman herbal dan hewan peliharaan. Selain stand bursa, adapula 14 stand dari anggota Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) yang berasal dari sembilan provinsi yakni Jambi, Sulawesi Tengah dan Utara, Lampung, Papua, Aceh, Kalimantan Timur, Banten dan Papua Barat.
"Di dalam pameran Flona juga ada 12 stand dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lima kota administrasi Jakarta," tandas Ratna.