Selasa, 22 April 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Agustian Anas 5734
(Foto: doc)
Lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Jakarta Timur saat ini masih sangat kurang. Kondisi ini menyebabkan di sejumlah ruas jalan rawan terjadi tindak kejahatan dan kecelakaan.
Karena itu, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur tahun ini akan memasang 7.479 lampu jalan yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah tersebut.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.489 titik lampu jalan akan dipasang di wilayah Kecamatan Ciracas. Kemudian 1.105 lampu di Kecamatan Duren Sawit, 1.056 titik lampu di Kecamatan Cipayung, 755 lampu di Matraman, 620 lampu di Kramatjati, 601 lampu di Pulogadung, 585 lampu di Kecamatan Cakung, 509 lampu di Pasar Rebo, 419 lampu di Kecamatan Jatinegara, serta 340 lampu di Kecamatan Makasar.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Jakarta timur, Tuti Kurniati, mengatakan, tahun ini akan memasang 7.479 titik lampu jalan di wilayahnya. Setelah anggaran turun di bulan April ini, maka langsung dilakukan proses lelang dan pemasangan lampu.
“Kita akan pasang 1.489 lampu jalan di Ciracas. Saat ini, hanya ada 500 lampu jalan di wilayah itu dan dirasa sangat kurang,” ujar Tuti, Selasa (22/4).
Penambahan lampu jalan ini, kata Tuti, menanggapi keresahan warga yang khawatir terjadi tindak kriminal dan kecelakaan akibat kurangnya penerangan di lingkungan mereka.
“Per 3 tiang hanya dipasang 2 lampu. Padahal jarak antara tiang lampu sangat jauh. Saya harap dalam waktu dekat segera dipasang lampu PJU di setiap tiang,” katanya.