Rabu, 16 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3862
(Foto: Nurito)
Ratusan bangunan liar di sepanjang Jalan Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat akhirnya ditertibkan. Pembongkaran melibatkan 1.500 petugas gabungan dan satu unit alat berat.
Pantauan Beritajakarta.com, sebelum pembongkaran dilakukan, sejumlah pedagang mencoba melakukan negosiasi pada Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin yang memimpin penertiban. Mereka meminta agar pembongkaran ditunda hingga satu bulan.
"Kita sudah kasih kesempatan untuk membongkar sendiri. Nyatanya pedagang tidak mau membongkar, terpaksa kita bongkar. Karena keberadaannya mengganggu ketertiban umum," ujar Arifin, menjawab permitaan warga tersebut, Rabu (16/9).
Berdasarkan hasil pendataan dari Kecamatan Sawah Besar, jumlah bangunan liar yang dibongkar sebanyak 236. Bangunan tersebut dipergunakan oleh pedagang kaki lima (PKL) untuk berdagang.
Pembongkaran bangunan tersebut sempat tertunda selama satu bulan. Ini karena adanya permintaan Komisi B DPRD DKI untuk melakukan pengecekan lokasi, terkait bangunan yang memang berdiri di atas saluran air serta menutup badan jalan. Dan setelah pengecekan, akhirnya disetujui untuk bangunan-bangunan liar tersebut ditertibkan.
Dengan menggunakan satu unit alat berat berukuran besar, satu per satu bangunan dibongkar hingga rata dengan tanah. Ratusan petugas yang terlibat dalam pembongkaran ini langsung membersihkan seluruh puing bangunan. "Setelah dibersihkan nanti akan direfungsi. Dan yang paling pertama kita normalisasi salurannya," tandasnya.