Selasa, 15 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 5180
(Foto: Nurito)
Guna mengurangi kasus kenakalan remaja, Kantor Keluarga Berencana (KB) Kota Adminstrasi Jakarta Pusat, kembali menggelar pengembangan dan pembentukan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja pada jalur sekolah, Selasa (15/9).
Kegiatan yang digelar di Rutan Salemba, Jl Percetakan Negara, Johar Baru, diikuti oleh 95 pelajar dari 10 tingkat SMP, SMA dan SMK. Puluhan pelajar ini didampingi oleh guru pendamping.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatak
an, pengembangan dan pembentukan PIK Remaja pada jalur sekolah merupakan wujud partisipasi aktif dari sektoral terkait. Yang menarik, kegiatan ini juga direspon positif oleh para pelajar yang ada di wilayahnya.“Ini kegiatan yang spesial bagi para pelajar. Mereka dapat memahami tentang PIK. Bahkan mereka juga diperkenankan untuk berkunjung ke dalam Lapas, sehingga bisa berinteraksi langsung dengan para remaja yang sedang terjerat hukum,” ujar Mangara.
Sementara, Kepala Kantor KB Kota Jakarta Pusat, Endang Widaningsih menambahkan, PIK Remaja ini dapat membentuk remaja berperilaku sehat menuju generasi berencana (genre) yang berkualitas. Ia juga berharap, melalui PIK Remaja ini dapat mengurangi kasus kenakalan remaja yang terjadi di wilayahnya.
“PIK Remaja merupakan wadah program kesehatan reproduksi yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi,” ujar Endang.