Senin, 21 April 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 3849
(Foto: doc)
Meski kerap dirazia keberadaan juru parkir (Jukir) liar disejumlah persimpangan dan putaran jalan di Jakarta Utara masih banyak ditemukan. Dengan dalih membantu pengendara yang ingin berputar atau memarkirkan kendaraannya, keberadaan mereka justru dituding menambah kemacetan dan keruwetan di jalan raya.
Pantauan beritajakarta.com, keberadaan jukir tersebut diantaranya terlihat di Jl Danau Sunter Selatan, tepatnya di persimpangan Jl Danau Permai Timur, kemudian di Jl RE Martadinata dekat pintu masuk stasiun peti kemas, Tanjung Priok, Jl Pakin, dekat Musium Bahari, Penjaringan, dan Jl Tipar Cakung di persimpangan masuk komplek Walikota Sukapura.
Lalu, di sepanjang Jl Raya Plumpang, setidaknya ada 3 titik, yakni, di dekat Pasar Ular, Plumpang, persimpangan Jl H Murtado dan Jl Walang Baru, Koja. Selain itu, di Jl Yos Sudarso, yang rencananya bebas PMKS dan jukir kerap terlihat di putaran seberang Mall Artha Gading.
Salah seorang warga, Irmansyah (34), mengatakan, keberadaan jukir tersebut justru membuat jalan semakin macet. Seperti Jl Danau Sunter Selatan, di persimpangan Jl Danau Permai Timur, setiap pagi dan sore, jukir tersebut malah menambah kemacetan.
"Mereka seenaknya menyetop kendaraan ke arah Kemayoran dari Sunter untuk memberi lewat kendaraan yang mau ke Jl Danau Sunter Permai. Selain buat macet, kan membahayakan pemotor bila dipaksa berhenti tiba-tiba," keluhnya, Senin (21/4).
Menanggapi hal itu, Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari, mengaku akan segera memerintahkan jajarannya untuk menyisir lokasi-lokasi tersebut. Nantinya, bekerja sama dengan Satpol PP, pihaknya akan menertibkan para jukir tersebut.
"Nanti segera akan kita tindak lanjuti. Kita akan berkordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan mereka," janjinya.