Selasa, 15 September 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 4355
(Foto: doc)
Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus menjaga ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten (Administrasi) Kepulauan Seribu akan mengembangkan budi daya ikan dengan melibatkan nelayan setempat.
Sistem bagi hasil sebanyak 80 persen untuk nelayan dan 20 persen untuk pemerintah pun siap diterapkan. Adapun jenis ikan yang akan dibudi daya diantaranya ikan bawal laut dan ikan kerapu. Kedua jenis ikan itu dilipih lantaran dinilai cepat berkembang biak dan dipanen.
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, untuk saat ini, kedua jenis ikan itu yang dipertimbangkan untuk dibudidayakan di wilayah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta tersebut.
"Kami memang sedang cari tahu, tapi memang ikan bawal laut dan kerapu lebih cepat panen dan harganya lumayan bagus," ujarnya kepada Beritajakarta.com, Selasa (15/9).
Untuk ikan jenis lainnya, sambung Budi, yang terpenting merupakan ikan yang mudah dipanen agar kelompok nelayan atau masyarakat bisa dengan cepat menikmati hasilnya.
"Dengan demikian stok banyak, dan dapat mencukupi untuk kebutuhan di pulau dan darat," katanya.
Ditambahkan Budi, untuk lokasi budi
daya, pihaknya sudah mensurvei beberapa tempat di antaranya di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.