Selasa, 15 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4536
(Foto: Nurito)
Tiga gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) kelurahan dan satu rumah singgah di Jakarta Pusat direnovasi. Ini agar fungsi dari gedung tersebut kembali bisa dinikmati oleh masyarakat.
Kepala Seksi Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Sudin Sosial Jakarta Pusat, Lusiana Pasaribu mengatakan, pelaksanaan renovasi ringan bangunan tersebut baru dilakukan sejak akhir Agustus lalu. Diprediksi pelaksanaannya rampung pada November mendatang.
"Sudah sejak Agustus lalu kita mulai rehab, memang hanya ringan. Saat ini sudah 20 persen," ujarnya, Selasa (15/9).
Gedung SKKT yang direhab yakni di Kelurahan Galur, Bendungan Hilir, Harapan Mulia dan Rumah Singgah Dapur Pusaka Cempaka Putih. Kerusakan rata-rata di gedung tersebut ada di atap, plafon, beberapa kayu kropos, dan juga cat yang mulai pudar.
Menurut Lusiana, anggaran perbaikan gedung ini hanya berkisar Rp 197-198 juta per gedung. Sedangkan untuk renovasi rumah singgah hanya Rp 110 juta. Sehingga pelaksanaannya tidak dilakukan dengan lelang, melainkan penunjukkan langsng (PL).
"Rumah singgah ikut direhab karena kondisinya juga rusak dan itu bagian dari aspirasi masyarakat saat Musrenbang tahun 2014 lalu," tuturnya.
Selama gedung direhab, lanjut Lusiana, kegiatan Karang T
aruna untuk sementara dipindah ke kelurahan setempat. "Kan di kantor kelurahan juga memiliki ruang serbaguna, ya sementara kita pinjam kalau memang ada kegiatan mendesak," tandasnya.