Senin, 14 September 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 2434
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara merekrut 17 orang Pekerja Pelaksana Instalasi (PPI). Perekrutan belasan PPI ini diharapkan dapat mempercepat perbaikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), yang pengaduannya masuk melalui aplikasi Qlue.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi
Jakarta Utara, Tuti Kurnia mengatakan, perekrutan 17 orang PPI ini merupakan inisiatif dari pihaknya. Pasalnya, warga yang mengadukan kerusakan lampu PJU kerap mengeluhkan lambannya perbaikan."Untuk mempercepat pengerjaan pelayanan terhadap warga, makanya kita rekrut belasan PPI," kata Tuti saat acara pembekalan PPI di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (14/9).
Menurut Tuti, perekrutan sudah dimulai sejak Agustus lalu. Saat ini mereka tengah menerima pembekalan tentang pemahaman instalasi listrik dari sejumlah tenaga ahli.
"Belasan PPI itu kita berikan pengetahuan mengenai pemahaman tentang listrik. Agar di lapangan mereka dapat bertindak cepat namun minim kecelakaan. Intinya, untuk warga harus yang terbaik yang diberikan," ujar Tuti.
Dikatakan Tuti, sejumlah tenaga ahli telah disiapkan untuk melatih mereka. Nantinya belasan PPI tersebut ditempatkan di setiap kantor kelurahan.
Tuti mengharapkan, ke depan PPI ini dapat menjadi tanggungan Pemprov DKI. Sebab, saat ini di Jakarta Utara terdapat 31 kelurahan.
"Kalau hanya belasan itu pasti kurang. Dengan jumlah kelurahan yang ada, kita butuh ratusan PPI. Semoga kedepan, kita bisa rekrut yang lebih banyak. Kita harap Pemprov mau ikut andil untuk memperkerjakan PPI," terang Tuti.
Zainatu Holidah (18), salah seorang PPI mengaku senang dengan kesempatan yang diberikan instansi tersebut.
Zainatu mengatakan, meski dirinya seorang wanita, namun dia mampu mengerjakan pekerjaan yang selama ini dikuasai oleh kaum Adam.
"Kan kita dilatih. Jadi tidak ada masalah dengan pengetahuan kelistrikan," ujar Zainatu.