Senin, 14 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 3897
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Lantaran berdiri di atas trotoar, plang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di RT 09/04, Jl Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, dibongkar petugas Penanganan Prasanana dan Sarana Umum (PPSU), Senin (14/9).
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad menyayangkan tindakan pengelola SPBU tersebut.
"Pengusaha SPBU nakal, bikin plang di atas trotoar terus ditinggal nggak dibongkar. Akhirnya, Lurah kerahkan PPSU untuk bongkar beton yang begitu kuat, soalnya itu kalau tidak dibongkar menghalangi pejalan kaki," ujarnya.
Sebanyak 20 petugas PPSU Kelurahan Duren Sawit dikerahkan untuk melakukan pembongkaran.
"Ada laporan warga ke gubernur melalui surat, lalu ke pak wali kota, ke camat. Sama pak RT sudah diimbau berapa kali tapi nggak dihiraukan. Dari Bina Marga juga melakukan teguran ke yang bersangkutan, nggak di respon," kata Sudirman, Lurah Duren Sawit.
Dikatakan Sudirman, pembongkaran plang SPBU bisa memakan waktu tiga-empat hari karena material landasan plang yang terbuat dari beton.
"Sudah berdiri rangka sampai atas untuk pemasangan plang. Paling nggak 3-4 hari karena coran-coran pakai beton jayamix, ketinggian landasannya ada 1x1,5 meter," tutur Dirman.