Minggu, 13 September 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 4817
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Belasan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kebon Bawang menguras saluran air di Jalan Swasembada, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedimen yang sudah menumpuk, kerap menghambat aliran air dan menyebabkan genangan.
Pantauan Beritajakarta.com, sebanyak 15 petugas PPSU dikerahkan untuk membersihkan saluran tersebut. Sedimen, dan sampah nampak berada di dalam saluran dengan panjang 200 meter dan lebar 1 meter.
Para petugas dilengkapi dengan alat pembersih manual, seperti sekop, pacul, dan juga arit untuk memotong rerumputan liar di sepanjang aliran. "Ini tindaklanjut dari keluhan warga yang sudah lama. Memang telah banyak sedimen dan sampah di dalamnya," ujar Muhammad Mujakir, Lurah Kebon Bawang, Minggu (13/9).
Menurut Mujakir, saluran yang disesaki sampah, kerap membuat jalan di sekitar saluran tergenang. "
Kalau seperti musim hujan, air salurannya luber ke jalan. Ini bisa membahayakan pengendara motor karena jalanan licin ," ucapnya.Bukan hanya itu, saluran yang lama tidak dibersihkan tersebut juga menimbulkan bau tidak sedap bagi warga sekitar. "Sebelum menjadi penyakit, lebih baik dibersihkan," katanya.
Untuk mengangkut sampah yang berasal dari dalam saluran, Mujakir menyiapkan tiga buah gerobak motor (germor) kelurahan. Sampah tersebut akan dibuang ke TPS sekitar Kebon Bawang. "Saya harap warga juga mau menjaga kebersihan lingkungan, untuk kepentingan kita bersama," tandasnya.