Sabtu, 12 September 2015 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 4602
(Foto: Reza Hapiz)
Agar Wisata Balai Kota yang digelar setiap Sabtu-Minggu makin semarak, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan menyiapkan bioskop khusus. Nantinya bioskop di Balai Kota akan menayangkan film nasional yang sudah tidak tayang di bioskop umum.
Rencananya bioskop mengambil lokasi Balai Agung, dengan proyektor tajam serta sound sistem bagus agar mirip bioskop umum.
"Saya ingin setiap Sabtu-Minggu diputar di sini. Tapi saya mau gantiin proyektor yang lebih tajam biar kayak punya bioskop. Jadi orang nonton enak. Kalau sound sistem sudah cukup bagus," kata Basuki usai membuka Wisata Balai Kota, Sabtu (12/9).
Menurut Basuki, film yang nantinya akan diputar di Wisata Balai Kota terdiri dari film pendek dan film nasional. Setiap pekannya, film yang ditayangkan harus berbeda-beda, baik genre maupun judul filmnya.
"Kita bisa putar misalnya jam 10.00 atau jam 12.00 terus habis itu off. Lalu jam 14.00 sampai jam 16.00 diputar lagi," ujar Basuki.
Basuki menilai, diputarnya film nasional di Wisata Balai Kota tidak hanya bermanfaat sebagai hiburan warga, tetapi juga untuk memberi kesempatan kepada para sutradara muda film pendek menayangkan karyanya.
"Makanya mesti diatur. Mereka (sutradara) sekalian promosi filmnya. Warga yang mau menonton film, kita kasih gratis, tidak dipungut bayaran," terang Basuki.
Selain itu, Basuki akan menyeleksi film nasional yang akan diputar di Wisata Balai Kota. Lebih diutamakan film dengan genre pendidikan atau komedi, seperti film Benyamin S, Soekarno, Jenderal Sudirman dan sebagainya.
"Yang pasti nggak mungkin film Hollywood. Jadi film Indonesia semua, India jangan, film Warkop DKI bolehlah," tandas Basuki.