Sabtu, 12 September 2015 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 6264
(Foto: Reza Hapiz)
Sedikitnya 40 stan kuliner pedagang kaki lima (PKL) binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta meramaikan kegiatan perdana Wisata Balai Kota, Sabtu (12/9). Selain kuliner adapula stan souvenir dan kerajinan tangan.
Kepala Dinas KUMKMP DKI, Irwandi mengatakan, seluruh makanan yang dijual di Wisata Balai Kota melalui pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI.
Menurut Irwandi, sesuai keinginan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, puluhan stan kuliner maupun multi produk yang dijajakan dalam Wisata Balai Kota akan diganti setiap bulannya.
"Pak Gubernur juga ingin memberdayakan usaha masyarakat. Makanya sebulan sekali diganti pedagangnya," tutur Irwandi.
Irwan menjelaskan, para pedagang yang berjualan di Wisata Balai Kota merupakan PKL binaan dari lokasi binaan (lokbin) dan lokasi sementara (loksem). Mereka diberikan stan untuk berjualan secara gratis tanpa dipungut retribusi apapun.
"Pedagang tidak bayar, stan kita kasih free. Masa di kantor gubernur bayar. Jadi nanti mereka tinggal daftar ke kita," terang Irwandi.
Menurut Irwandi, jajanan kuliner yang dijual PKL berisi makanan khas Betawi dan nusantara, seperti kerak telor, laksa, bir pletok dan lainnya. Sementara multi produk yang dijajakan diantaranya batik, cincin, gelang dan barang-barang souvenir.