Jumat, 11 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 3510
(Foto: Reza Hapiz)
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, akan memberikan pemahaman penanganan darurat kebakaran gedung kepada penghuni Rumah Susun (Rusun) Jatinegara Barat, Senin (14/9) lusa.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas PKP Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, sosialisasi dan penyuluhan penanganan darurat kebakaran gedung ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada warga rusun agar tidak mudah panik saat terjadi kebakaran.
"Tujuan kegiatan ini untuk memberi pemahaman kepada penghuni Rusun Jatinegara Barat, agar tidak mudah panik saat terjadi kebakaran," ujar Moelyanto, Jumat (11/9).
Awalnya, sambung Moelyanto, penyuluhan tanggap darurat akan dilakukan setelah dibentuk kepengurusan RT/ RW di rusun, namun karena penghuni gedung perlu mengetahui dan mengenal prosedur evakuasi darurat, sistem instalasi pemadam kebakaran, fungsi serta penggunaannya, maka sosialisasi ini dilakukan secepatnya.
"Karena pengurus RT RW belum dibentuk, jadi saya izin Pak Wali Kota. Penyuluhan ini perlu cepat, supaya masyarakat paham sistem dan instalasi pemadam kebakaran pada gedung. Karena kita kan nggak tahu kapan musibah bakal terjadi," tutur Moelyanto.
Ditambahkan Moelyanto, pihaknya terlebih dahulu akan membentuk Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) yang terdiri dari tim penyelamatan, tim hidran, tim alat pemadam api ringan (APAR), P3K, tim evakuasi, dan tim keamanan. Tim tersebut beranggotakan penghuni rusun.
"Kita akan memberikan materi ke masyarakat penggunaan APAR, hydran, jalur evakuasi di tangga darurat, pengenalan alat pendeteksi suhu panas (heat detector) ," tandas Moelyanto.