Rabu, 09 September 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 3034
(Foto: doc)
Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, sejak Senin (6/9) lalu, telah merampungkan pemeriksaan sekitar 1.000 ekor sapi kurban yang tersebar di ratusan lokasi penampungan di enam wilayah kecamatan, yakni Pulogadung, Makasar, Matraman, Cakung, Jatinegara dan Duren Sawit.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Bayu Sari Hastuti mengatakan, dari sekitar 1.000 ekor sapi yang diperiksa, pihaknya tidak menemukan penyakit yang membahayakan.
Bayu mengaku, petugasnya hanya menemukan beberapa ekor sapi yang mengalami dehidrasi dan sakit diare.
"Hanya satu atau dua sapi saja yang mengalami gangguan kesehatan ringan. Itu sudah kita obati," kata Bayu, Rabu (9/9).
Menurut Bayu, semestinya berdasarkan jadwal, pemeriksaan hewan kurban mulai dilakukan pada H-14 Idul Adha. Namun karena banyaknya hewan kurban yang masuk serta mencegah peredaran hewan yang berpenyakit, pihaknya mempercepat waktu pemeriksaan.
"Kalau tahun lalu ada 477 lokasi penampungan. Untuk tahun masih didata sambil melakukan penyisiran dan pemeriksaan
," jelas Bayu.Bayu menambahkan, terhadap lokasi penampungan yang sudah diperiksa, pihaknya langsung memberikan stiker. Ia mengharapkan masyarakat lebih memilih lokasi yang sudah ditandai stiker, sehingga kesehatan hewan lebih terjamin.