Pelayanan Kesehatan di Pasar Menarik Minat Warga

Jumat, 18 April 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Lopi Kasim 6664

seratus lima puluh per harinya warga Ibukota yang memeriksa kesehatan secara gratis pada pusat-pusat

(Foto: doc)

Pusat pelayanan kesehatan (Puspelkes) gratis yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di pasar tradisional cukup diminati warga ibu kota. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat, sedikitnya seratus lima puluh orang warga perhari datang untuk berobat dan memeriksakan kesehatannya di pusat pelayanan kesehatan pasar tersebut.

Puspel kesehatan di pasar-pasar untuk warga Jakarta sudah berjalan cukup bagus. Per harinya kita melayani pasien di Puspelkes 150 orang

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengatakan, Puspelkes gratis untuk warga ibu kota yang dibangun di area-area pasar tradisional banyak diminati warga.

"Puspel kesehatan di pasar-pasar untuk warga Jakarta sudah berjalan cukup bagus. Per harinya kita melayani pasien di Puspelkes 150 orang," ujar Dien, ketika dihubungi, Jumat (18/4).

Sebenarnya, lanjut Dien, pusat pelayanan kesehatan tersebut telah disediakan oleh Dinkes DKI sejak awal tahun 2013 lalu. Namun, warga ibu kota banyak yang belum mengetahui keberadaan pusat pelayanan kesehatan gratis tersebut.

Menurut Dien, konsep menjemput bola bagi warga yang ingin memeriksa kesehatan yang digagas Pemprov DKI ini sangat efektif. Sebab, konsep ini mengakomodasikan warga ibu kota yang tidak sempat atau malas untuk berobat ke Puskesmas yang ada.

"Konsepnya bagus. Karena ibu-ibu yang berbelanja dapat sambil memeriksa kesehatannya di sini," ucap Dien.

Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puspelkes, lanjut Dien, warga hanya perlu mendatangi pusat pelayanan kesehatan tersebut dan mengisi formulir pendaftaran serta menunggu antrean. Mirip seperti pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas.

Saat ini, dinas kesehatan telah membangun 17 Puspelkes di pasar-pasar tradisional besar seperti di Pasar Tanah Abang, Kramatjati, dan di Pasar Cibubur. Selain itu, di Rusun Marunda di juga terdapat enam unit Puspelkes. Dinas kesehatan DKI juga telah membuka pelayanan kesehatan gratis ini di Gedung Stovia, Senen, Jakarta Pusat.

"Baru kemarin kita juga telah menerima unit di Gedung Stovia untuk dijadikan sebagai tambahan unit Puspelkes ini. Kita juga mau tambahin 10 lagi unit ini di pasar-pasar yang sifatnya besar," tandas Dien.

BERITA TERKAIT
jokowi_wawancara_dokbjcom_dokbj.jpg

DKI Segera Bangun Fasilitas Kelas III di RS Pekerja

Selasa, 08 April 2014 4327

Puskesmas Pelayanan Kesehatan

Libur Pemilu, DKI Pastikan Layanan Masyarakat Tetap Beroperasi

Selasa, 08 April 2014 4202

Buktinya, di hari libur ini warga yang ingin berobat justru menjadi terlantar, karena tidak ada dokt

Poliklinik Umum Tutup, Pasien RSUD Pulau Seribu Terlantar

Jumat, 18 April 2014 7605

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks