Senin, 07 September 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 3971
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Sebanyak 40 pelajar SMAN 25 Jakarta Pusat memperoleh pembekalan pengetahuan anti teroris dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat, Senin (7/9). Pembekalan ini agar kaum muda bisa mewaspadai hal-hal yang bersifat radikal di lingkungan mereka.
Sekretaris Kota (Sekko)| Jakarta Pusat, Zainal mengatakan, sosialisasi anti teroris sangat diperlukan bagi anak muda atau siswa untuk menangkal masuknya paham radikal, serta meminimalisir potensi terjadinya tawuran yang dilakukan siswa.
"Kita harapkan siswa, guru dan sekolah akan lebih waspada terhadap ancaman dari luar. Selain itu juga sebagai modal bagi anak-anak SMA untuk memahami lingkungan, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh dengan adanya aliran radikal," ujar Zainal, Senin (7/9).
Menurut Zainal, salah satu cara menangkal aliran radikal yakni siswa dianjurkan menekuni kegiatan positif, seperti membaca buku dan lainnya.
Kepala Kantor Kesbangpol Jakarta Pusat, Fuadi menambahkan, sosialisasi anti teroris bagi siswa SMA akan digelar di 36 sekolah. Nantinya akan terus dilakukan hingga 180 SMA seluruh DKI Jakarta.
"Mereka kita kumpulkan dari yang pelajar berprestasi, Osis, Rohis dan PMK. Nantinya mereka dapat menyampaikan ke teman sekolah lainnya," jelas Fuadi.