Senin, 18 Mei 2015 Reporter: Izzudin Editor: Widodo Bogiarto 4983
(Foto: Yopie Oscar)
Dua hari menjelang Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada 20 Mei lusa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta terus memantau serta memonitor rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan mahasiswa dan buruh. Salah satunya dengan mengantisipasi "penumpang gelap" yang dapat memicu aksi anarkis.
Kepala Bakesbangpol DKI, Ratiyono mengatakan, untuk mengantisipasi aksi anarkis, pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif dengan elemen mahasiswa dan buruh yang akan berunjuk rasa.
"Kami mewaspadai dengan memantau dan menonitor supaya unjuk rasa sesuai koridor," kata Ratiyono, Senin (18/5).
Ratiyono mengungkapkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk bersama-sama memberikan penjelasan kepada masyarakat soal demo Harkitnas.
"Unjuk rasa boleh karena menyampaikan pendapat. Sedangkan tugas keamanan harus menjaga jangan sampai ada "penumpang gelap" yang akan memprovokasi tindakan anarkis," terang mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI ini.
Kepala Bakesbangpol Jakarta Selatan, Matsani menambahkan, sejumlah elemen yang akan berunjuk rasa antara lain BEM Seluruh Indonesia, BEM Nusantara dan massa buruh. Untuk wilayah Jakarta Selatan titik kumpulnya di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulloh Jakarta.