Jumat, 18 April 2014 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 4952
(Foto: doc)
Meski kerap dirazia, pengendara yang memarkir kendaraan tidak pada tempatnya masih banyak terlihat di Jakarta Pusat. Sejumlah lokasi seperti di trotoar, pedestrian dan bahu jalan masih kerap digunakan sebagai lokasi parkir. Hal itu, tidak hanya menyebabkan kemacetan tapi juga meresahkan pengguna kendaraan lainnya.
Pantauan beritajakarta,com, parkir liar di atas trotoar terlihat menjamur di sepanjang Jalan Raya Kesehatan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Puluhan sepeda motor dari berbagai merk terparkir berjejer hingga menutup jalur trotoar. Kondisi yang sama juga terlihat di sepanjang Jalan Abdul Muis, Tanah Abang.
Tidak hanya itu, di depan Metro Pasar Baru, Sawah Besar, puluhan mobil terparkir liar di sepanjang Jalan KH Samanhudi. Ironisnya, kendaraan roda empat itu terparkir tepat di bawah rambu larangan parkir. Selain itu, parkir liar juga terlihat di bawah Flyover Roxy Mas hingga rel kereta api di Jalan KH Hasyim Ashari.
Begitu pula di depan Kantor Mapolres Jakarta Pusat. Ratusan sepeda motor dan mobil parkir liar di bahu jalan hingga masuk ke Gang Sentiong, Jalan Kramat Raya, Senen.
Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsuddin, mengakui jika parkir liar kembali marak di wilayahnya. Untuk itu, personelnya di lapangan akan dikerahkan menertibkan parkir liar di jalan-jalan utama dan trotoar.
"Yang jelas, dalam waktu dekat kita akan tertibkan lagi parkir liar," ujarnya.
Selama ini, tambah Syamsuddin, jajarannya kesulitan memantau titik parkir liar karena keterbatasan personel di lapangan. Pihaknya tengah menginventarisir titik parkir liar di wilayah yang belum maupun sudah ditertibkan.
"Kita sedang mendata di mana saja lokasinya, baik titik parkir liar baru maupun yang lama," tandasnya.