Kamis, 17 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 3794
(Foto: doc)
Sepanjang hari ini, Kamis (17/4), Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tidak berada di ibu kota. Jokowi menghadiri beberapa acara di Bandung, Jawa Barat. Secara bersamaan, wakilnya Basuki Tjahaya Purnama juga sedang tidak masuk kerja lantaran sedang sakit sejak awal pekan ini. Alhasil, ibu kota hari ini tanpa pemimpin.
Kendati demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Wiriyatmoko, memastikan semua pelayanan masyarakat di ibu kota berjalan dengan baik. Tidak ada persoalan yang berarti selama ditinggal oleh dua pemimpinnya.
"Tidak ada masalah kita. pak gubernur, cuma hari ini tidak ketemu, biasanya ketemu terus. pak wagub memang lagi sakit. Tapi pemerintahan berjalan, pelayanan juga berjalan dengan baik," kata Wiriyatmoko, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (17/4).
Menurut Moko, sapaan akrabnya, kepergian Jokowi hari ini memang sudah diagendakan sejak lama. Setidaknya, ada tiga agenda yang dihadiri Jokowi hari ini, yakni pertemuan dengan Walikota Bandung, Ridwal Kamil soal penanganan pedagang kaki lima (PKL). Kemudian, penandatanganan MoU dengan Rektor dan memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB). "Jadi kosong bukan karena sengaja," ucapnya.
Moko mengaku, mendapatkan setumpuk berkas yang harus diparaf selama ditinggal oleh Jokowi ke Kota Kembang. Semua berkas tersebut telah selesai diparaf dan langsung diajukan ke Jokowi untuk ditandatangani pada Senin pekan depan. Selain itu, ada beberapa acara yang didelegasikan kepada dirinya dan harus dihadiri.
Meski demikian, kata Moko, pihaknya tidak bisa mengambil kebijakan, karena kewenangan tersebut ada di gubernur. Selain itu, memang sedang tidak ada kebijakan yang harus diambil selama satu pekan terakhir ini.
Mengenai Jakarta diibaratkan auto pilot, Moko menjawab singkat, Dirinya meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena semua pelayanan tetap akan berjalan. "Memang DKI ini MH730, auto pilot segala," tandasnya.