DKI-ITB MoU Pengelolaan Pemukiman Kumuh

Kamis, 17 April 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 3397

jokowi_wawancara_balkot_wahyu_stok.jpg

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan kunjungan ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam kunjungannya, Jokowi yang mewakili Pemprov DKI melakukan Memorandum of Understanding (MoU) terkait tata kota, pariwisata, dan pengelolaan pemukiman kumuh. Kerjasama ini dilakukan, mengingat ITB memiliki banyak ahli yang telah diakui kepakarannya di bidang tersebut.

Kami yakin ITB punya pakar-pakar yang ahli di bidangnya. Kerjasama ini nanti mengarah kepada masalah yang berkaitan dengan kebencanaan

Dikatakan Jokowi, kerjasama tersebut sudah berjalan lama. Tapi sejak bulan Juni 2013, belum diperpanjang. Karena itu, saat diperpanjang kerjasama memfokuskan pada bidang yang berkaitan dengan masalah DKI Jakarta yaitu, pengelolaan daerah sungai, smart city dan pengembangan masalah pemukiman kumuh.

"Kami yakin ITB punya pakar-pakar yang ahli di bidangnya. Kerjasama ini nanti mengarah kepada masalah yang berkaitan dengan kebencanaan," kata Jokowi, Kamis (17/4).

Sementara itu, Rektor ITB, Prof Akhmaloka menuturkan, kerjasama ini sudah berjalan lama dan berjalan baik. Menurutnya jika tidak ada MoU, maka pekerjaan detil, tidak akan berjalan.

"Saya kira MoU harus diteruskan terlebih dahulu, agar pekerjaan detil bisa dilakukan dan tetap berjalan," ucapnya.

Dikatakan Akhmaloka, penandatanganan ini baru terlaksana sekarang. Padahal rencana ini sudah direncanakan beberapa kali. "Pak Gubernur sudah tiga kali rencanain, tetapi nggak jadi. Mungkin karena kesibukan beliau, yang luar biasa," ujarnya.

Ia menambahkan, perjanjian kerjasama tersebut bisa diteruskan, terutama detil-detilnya. Menurutnya, DKI Jakarta masih punya banyak masalah yang harus diselesaikan. Terlebih, DKI Jakarta merupakan cerminan negara Indonesia di mata negara lain.

"DKI itu wajah Indonesia, kalau Jakarta macet luar biasa, semua orang nanti lihat Indonesia seperti itu. Kalau berwajah cantik, itu nanti orang bisa berasumsi bahwa Indonesia adalah baik," tandasnya.

BERITA TERKAIT
palyja_ist_19des.jpg

Proses Akuisisi Palyja Terus Berlanjut

Kamis, 17 April 2014 5517

jokowi_wawancara_dokbjcom_dok.jpg

Soal Kasus Asusila, Jokowi Beri Perintah Tegas

Rabu, 16 April 2014 4514

jokowi_univ_tarumanegara1.jpg

Jokowi Kaget Namanya Kembali Muncul dalam Soal UN

Rabu, 16 April 2014 4838

Audit BPK

BPK Awasi Transaksi Pemprov DKI di Tiga Bank

Rabu, 16 April 2014 4703

ui_salemba_ist.jpg

Mahasiswa dan Dosen UI Gelar Aksi Bersih Kampus

Minggu, 02 Maret 2014 3281

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks