Senin, 07 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3171
(Foto: Nurito)
DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah kegiatan olahraga non prestasi internasional pada Oktober 2016 mendatang. Anggaran sudah dipersiapkan untuk mensukseskan kegiatan yang rencananya diikuti oleh 140 negara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Purba Hutapea mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan anggata Rp 50 miliar yang masuk dalam APBD 2016. Meskipun begitu, saat ini masih dalam proses pembahasan dan koordinasi dengan pemerintah pusat.
Olahraga non prestasi, adalah kegiatan silaturahmi antar negara-negara di dunia. Karena cabang olahraga yang ditampilkan lebih kepada olahraga tradisional. "DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah olahraga non prestasi. Pesertanya ada 140 an negara," ujarnya, Senin (7/9).
Untuk di Indonesia, contoh olahraga tradisional misalnya, engrang, grobak sodor, dan congklak. Sehingga dalam kegiatan ini tidak ditentukan juaranya. "Dalam olahraga non prestasi ini setiap negara akan menampilkan olahraga tradisionalnya. Karena non prestasi maka tidak ada juaranya, sebab
ini sebenarnya hanya untuk silaturahmi antar negara sambil hiburan," tandasnya.Purba berharap, dari kegiatan internasional ini selain untuk olahraga, silaturahmi dan hiburan, juga dapat mendongkrak wisatawan mancanegara. Sebab negara-negara asing pasi akan banyak mengirimkan kontingen dan suporternya. Saat ini jumlah wisatawan mancanegara baru 2,4 juta per tahunnya. Diharapkan pada tahun 2016 angkanya naik menjadi 3 juta, dan di tahun 2020 mendatang bisa menembus angka 5 juta wisatawan mancanegara.