Minggu, 06 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 7249
(Foto: Nurito)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merombak kawasan sepanjang Jl Sudirman-Jl Thamrin termasuk Jl Casablanca menjadi kawasan yang lebih nyaman bagi pejalan kaki.
Nantinya, jalur lambat di kawasan tersebut akan dihilangkan dan trotoar akan diperlebar. Rencananya, kawasan tersebut akan ditata seperti di New York, Tokyo, kawasan Orchad Singapura dan kota-kota besar lainnya di dunia.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penataan kawasan Jalan Sudirman-Thamrin akan dilakukan setelah pembangunan Mass Rapit Transit (MRT) selesai.
Konsekuensinya, seluruh gedung perkantoran yang ada di sepanjang jalan tersebut tidak boleh lagi memiliki pagar pembatas. Sebaliknya, Pemprov DKI akan memberikan insentif pada seluruh pengelola gedung untuk memasang layar LED sebagai wadah pemasangan iklan atau reklame model LED. Pemasangan LED ini tanpa dikenakan pajak.
"Kita kasih insentif ke pengelola gedung berupa pemasangan LED tanpa ada pajak. Kecuali jika mereka dapat iklan maka ada pembagian pajaknya. Untuk pengelola gedung 70 persen dan DKI terima 30 persen. Kalau tidak ada iklan masuk ya tidak bayar," ujar Basuki, usai membuka acara Jak-Japan Matsuri 2015 di Atrium Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/9).
Dalam penataan kawasan Sudirman - Thamrin, Pemprov DKI Jakarta akan mengajak Jepang untuk berinvestasi.