Jumat, 04 September 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Budhy Tristanto 5910
(Foto: Ilustrasi)
Guna mengantisipasi agar kasus pemotongan gaji pekerja harian lepas (PHL) di Dinas Kebersihan DKI Jakarta tak terulang lagi, sebanyak 400 pengawas PHL diganti.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI, Ali Maulana Hakim mengatakan, ratusan pengawas PHL yang diganti berasal dari seluruh wilayah, termasuk di UPT Badan Air dan Kepulauan Seribu. Menurutnya, pergantian juga dilakukan untuk mengatisipasi pemalsuan data PHL di Jakarta.
“Hari ini sudah kami ganti, total ada 400 orang, kami tidak ingin ada lagi potong-potong gaji petugas,” ujar Ali, Jumat (4/9).
Ali menambahkan, saat ini pihaknya akan memprioritaskan penempatan PHL di jalan-jalan protokol dan tempat-keramaian yang berpotensi banyak timbunan sampah.
“Kami akan prioritaskan penempatan PHL di lokasi yang banyak timbunan sampahnya,” tandas Ali.