Kamis, 17 April 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 2961
(Foto: doc)
Sekitar 10.000 personel Polda Metro Jaya akan dikerahkan untuk pengamanan malam Paskah dan perayaan Jumat Agung, Jumat 918/4) besok.
"Kita siapkan 10.000 personel untuk memberikan pengamanan dari malam Paskah, hingga perayaan Jumat Agung besok," ujar Irjen Pol Dwi Priyatno, Kapolda Metro Jaya, Kamis (17/4).
Menurut Dwi, pihaknya tidak mau perayaan keagamaan apapun terganggu dalam prosesinya. Sehingga jumlah personel yang diturunkan adalah sepertiga dari personel yang dimiliki Polda Metro Jaya. "Itu sepertiga dari jumlah personel keseluruhan. Kita ingin semuanya berjalan lancar tanpa gangguan keamanan," tegasnya.
Untuk gereja besar, kata Dwi, akan ditempatkan personel khusus. Selain itu, juga ada penempatan alat metal detektor agar bisa mengidentifikasi barang bawaan orang yang akan masuk. "Seperti di Gereja Kathedral kita tempatkan personel penjagaan, metal detector, dan tim penjinak bom," tukasnya.
Dwi menegaskan, pengamanan akan dilakukan dengan melibatkan seluruh Polres maupun Polsek untuk mengamankan wilayah mereka masing-masing. "Nanti akan ada personel yang akan melakukan patroli untuk mendukung pengamanan per wilayah. Jadi petugas yang ditempatkan di lokasi maupun petugas yang melakukan patroli akan saling mendukung," tuturnya.
Dijelaskannya, jumlah personel di setiap objek atau lokasi rumah ibadah nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan melihat besar kecilnya konsentrasi massa di rumah ibadah yang merayakan paskah.
Meski tidak menjelaskan teknis maupun mekanisme pengamanan, Dwi memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara rinci di setiap lokasi rumah ibadah maupun tempat-tempat yang dianggap perlu dilakukan pengamanan. "Intinya kita sudah melakukan rencana dan antisipasi terkait pengamanan Paskah nanti," ungkapnya.
Dari inventarisasi yang dilakukan, jumlah gereja baik kecil maupun besar yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai 1.129 gereja.