Selasa, 01 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3947
(Foto: Ilustrasi)
Dinas Tata Air DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp 379 miliar untuk normalisasi kali dan saluran di 2015. Pembebasan lahan pun akan segera dipercepat agar musim hujan mendatang banjir di Jakarta bisa berkurang.
"Ada 10 lokasi yang harus dibebaskan untuk normalisasi kali dan saluran 2015 ini. Dan sudah kita anggarkan Rp 379 miliar," ujar Tri Djoko Sri Margianto, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Selasa (1/9).
Anggaran tersebut antara lain untuk normalisasi Ciliwung dengan lahan seluas 1,4 hektare, disiapkan anggaran sebesar Rp 84 miliar. Kemudian untuk Kali Sunter lahan yang dibebaskan seluas 1,3 hektare, Kali Angke seluas 3.750 meter persegi.
"Ada juga program pembebasan lahan lanjutan di Kanal Banjir Timur (KBT) untuk pembuatan jalan inspeksi, lalu normalisasi Kali Krukut, Jatikramat, Angke Lama dan Kali Grogol serta Saluran Air Warung Jengkol," tuturnya.
Menurut Tri Djoko, memang saat ini lahan yang masuk dalam program normalisasi kali dan saluran belum seluruhnya dibebaskan. Secara persentase, masih dibawah 75 persen dari seluruh lahan yang diperlukan. Sehingga dalam pembebasan akan melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Anggaran sebesar itu untuk normalisasi Kali Pesanggrahan, Angke, Sunter dan Ciliwung," tandasnya.