Rabu, 26 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 14350
(Foto: Nurito)
Sampah yang menumpuk di sepanjang Anak Kali Ciliwung, Jakarta Pusat mulai dibersihkan. Sulitnya medan untuk menjangkau lokasi dengan alat berat, membuat petugas harus mengerahkan puluhan pekerja.
Kepala Unit Pengelola Kebersihan Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Junjungan Sihombing mengatakan, banyaknya bangunan liar di sepanjang bantaran Anak Kali Ciliwung ini sangat menyulitkan untuk pengangkatan sampah. Sehingga alat berat tidak bisa dipergunakan. Satu-satunya jalan adalah pembersihan sampah dilakukan secara manaual oleh pekerja harian lepas (PHL).
"
Ada 20 PHL yang dikerahkan untuk bersihkan sampah secara manual di Anak Kali Ciliwung ," ujar Junjungan, Rabu (26/8).Dari pantauan Beritajakarta.com, para pekerja dilengkapi dengan serokan, cangkrang dan alat-alat manual lainnya. Mereka berkelompok mengangkat sampah dari aliran anak Kali Ciliwung tersebut. Dari air, lalu sampah dinaikkan ke bantaran kali untuk kemudian dikeringkan sebelum diangkut dengan truk.
Kondisi kali yang dangkal dan penuh lumpur, menambah sulitnya proses pengangkatan sampah. "Harusnya kalau agak dalam kita bisa gunakan perahu. Jadi tidak harus menyemplung ke air," tuturnya.
Namun begitu, Junjungan belum dapat memastikan kapan seluruh sampah di Anak Kali Ciliwung ini dapat diangkut. "Yang penting sekarang kita bekerja dengan maksimal. Paling tidak mengurangi sampah yang saat ini agak menumpuk," tandasnya.