BPK Awasi Transaksi Pemprov DKI di Tiga Bank

Rabu, 16 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4704

Audit BPK

(Foto: doc)

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tentang akses data transaksi rekening Pemprov DKI Jakarta di beberapa bank BUMN seperti BNI, BRI, dan Mandiri secara online. Hal ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah.

Semula, kita tidak bisa akses rekening, tapi karena Pak Jokowi sudah mengizinkan, ya bersyukur. Karena kita ingin menciptakan keuangan daerah yang transparan, terbuka dan akuntabel

Penandatanganan dilakukan Ketua BPK Hadi Poernomo dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, Direktur Utama BRI Sofjan Basir, dan Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, di kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (16/4).

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, kerjasama ini merupakan salah satu langkah keterbukaan penggunaan anggaran. Nantinya BPK, bisa memantau langsung semua transaksi yang ada di tiga bank tersebut.

"Kita ini memang sudah terbuka total. Bukan masalah data tapi masalah transaksi keuangan kita di Bank DKI, BNI, dan Mandiri. Sudah diberikan total pada BPK. Setiap transaksi Pemprov DKI, di menit apapun, detik apapun bisa dipantau dan diaudit oleh BPK," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, langkah itu dinilainya sebagai usaha pencegahan untuk mempersempit dan menghilangkan kesempatan orang untuk berbuat menyimpang. Kerjasama ini merupakan yang pertama kali di Indonesia dan diharapkan ke depan akan diikuti oleh kota-kota lainnya. "DKI ingin memulai dan DKI adalah yang pertama," ujar mantan Walikota Solo itu.

Ketua BPK RI, Hadi Poernomo mengatakan, penandatanganan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan akses rekening pemda di Bank Pembangunan Daerah (BPD) serta Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

"Semula kita tidak bisa akses rekening, tapi karena Pak Jokowi sudah mengizinkan, ya bersyukur. Karena kita ingin menciptakan keuangan daerah yang transparan, terbuka, dan akuntabel," kata Hadi.

BERITA TERKAIT
transjakarta_mogok_yossy2.jpg

DKI Minta Masukan BPKP Soal Bus Berkarat

Selasa, 01 April 2014 3124

uang_rupiah_istimewa.jpg

Sampai April, Penyerapan Anggaran DKI Baru 8 Persen

Selasa, 15 April 2014 3523

 kondisi gedung SDN Malakasari 14, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (15/4). Tiga ruang kelasnya am

Anggaran Dicoret, SDN 14 Malakasari Tak Kunjung Diperbaiki

Selasa, 15 April 2014 5908

uang_ilustrasi_ok.jpg

Target Penyerapan APBD DKI Tetap 97 Persen

Jumat, 11 April 2014 3632

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks