Jumat, 28 Agustus 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3156
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Akibat banyaknya lumpur yang mengering, Kanal Banjir Timur yang melintasi Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, mengalami penyempitan.
Dibutuhkan penanganan khusus agar penyempitan tidak bertambah parah yang berimbas terganggunya aliran air saat musim hujan. Selain terjadi penyempitan di dua sisi KBT juga dipenuhi tumbuhan liar serta semak belukar
"KBT memang bersih dari sampah dan bangunan liar, tapi banyak lumpur yang mengering. Harus segera dikeruk sebelum musim hujan datang," kata Kurnianto (53), warga RW 08, Kelurahan Marunda, Jumat (28/8).
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Kasna tidak bisa dikonfirmasi karena mengaku sedang rapat.
Sementara itu, Camat Cilincing, Wawan Budi Rohman menuturkan, wilayahnya dilewati KBT sepanjang 6 kilometer dengan lebar 100 meter.
Terkait penyempitan KBT, menurut Wawan, akibat lumpur yang mengering dampak dari debit air yang surut.
“
Memang KBT terlihat menyempit akibat lumpur yang mengering pada dua sisi kal i. Tapi, saat debit air tinggi lumpur yang mengering tersebut tidak ada karena tertutup air," ujar Wawan.Wawan menambahkan, dengan kondisi KBT yang bersih dari sampah, ia optimis endapan lumpur tersebut tidak akan mengganggu aliran air.