Jumat, 21 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 11006
(Foto: Nurito)
Akibat tak pernah dikeruk selama dua tahun ini, sampah di anak Kali Ciliwung yang melintas daerah Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, semakin menggunung. Kondisi ini, membuat warga di sembilan RW di kelurahan tersebut resah akan ancaman bahaya banjir.
Pantauan Beritajakarta.com, kali sepanjang sekitar 2 kilometer dengan lebar 5-8 meter itu dipenuhi sampah dan lumpur. Ini terlihat mulai dari Jembatan Jl Mangga Besar Raya (Belakang RS Husada) hingga kolong jembatan di bawah rel kereta api, perbatasan dengan Taman Sari, Jakarta Barat.
Rusminah (58), warga RW 02 Manggadua Selatan mengatakan, sudah dua tahun sampah tak pernah dibersihkan petugas. Dia mengaku, banyak warga membuang sampah ke kali, karena tidak adanya tempat pembuangan sampah (TPS) di lingkungan sekitar.
"Warga buang sampah ke kali karena tidak ada TPS. Gerobak sampah pun tak pernah ada lewat sini, makanya warga memilih membuang sampah ke kali," ujarnya, Jumat (21/8).
Kondisi lingkungan di sepanjang sisi anak Kali Ciliwung ini pun tambah kumuh dengan banyaknya bangunan yang dijadikan tempat tinggal, warung dan kandang ayam serta areal parkir motor di jalan inspeksi pinggir kali tersebut.
Terkait hal tersebut, Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat, Marsigit mengatakan, pembersihan sampah di anak Kali Ciliwung itu merupakan wewenang Dinas Kebersihan DKI, pihaknya hanya membersihkan saluran PHB di Jl Mangga Besar 13.
"Kalau untuk anak Kali Ciliwung itu kewenangan dinas untuk membersihkan sampah. Kami hanya mengurusi saluran PHB," ujar Marsigit.
Sementara, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji saat dihubungi via ponselnya belum memberikan jawaban. Namun saat dikirimi pesan singkat, dia menjawab akan mengecek kondisi di lapangan. "Masa sampai dua tahun sih gak dikeruk?," tandasnya singkat
.