Jumat, 28 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 7757
(Foto: Nurito)
Pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Jalan Haji Jiung, Jalan Apron, Jalan Masjid Akbar dan Jalan Landas Pacu, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat akan direlokasi. Lahan kosong seluas 1satu hektare milik Pusat Pengelolaan Kawasan Kemayoran (PPKK) disiapkan untuk bisa menampung sekitar 1.000 pedagang.
Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas rencana relokasi PKL dengan pihak PPKK. Sejauh ini pihak PPKK sudah menyetujui dan menyiapkan lahan satu hektare bagi PKL yang berjualan di kawasan Kebon Kosong.
“Seluruh PKL yang biasa turun ke jalan, nantinya kita relokasi ke lahan kosong seluas satu hektare milik PPKK. Kami sedang mematangkan rencana ini dengan pihak PPKK,” ujar Herry, Jumat (28/8).
Menurut Herry, PKL yang akan direlokasi ke lahan milik PPKK itu antara lain adalah, 400 PKL yang biasa berjualan di Jalan Haji Jiung dan 600 PKL di Jalan Apron, Jalan Masjid Akbar dan Jalan Landas Pacu. "Jika sudah direlokasi, maka seluruh lahan yang ada akan dikembalikan ke fungsinya untuk trotoar dan saluran air. Seluruhnya ditata ulang agar terlihat rapih dan akan ditanami untuk penghijauan," tuturnya
Sementara, lanjut Herry, untuk menjaga agar PKL tidak kembali turun ke jalan-jalan tersebut akan dikerahkan 40 personel Satpol PP kecamatan. Mereka berjaga mulai dari pukul 14.00-21.00. "Di jam itu biasanya PKL mulai menggelar lapaknya, kalau pagi ada partroli saja. Jika menemukan PKL nekad berjualan maka harus diangkut," tandasnya.