Jumat, 28 Agustus 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 8490
(Foto: Ilustrasi)
Warga yang berada disekitar RW 03, Kelurahan Pulo Gadung, Jakarta Timur mengeluhkan adanya puluhan bangunan liar yang berada di atas saluran air, Jl Kayu Mas Selatan. Sebab selain terlihat kumuh, bangunan liar itu menghambat aliran air di saluran tersebut.
"Bangunan itu semi permanen menghambat saluran air. Belum lagi sampahnya menyangkut bisa banjir nanti," ujar Sartono (34), salah satu warga, Jumat (28/8).
Dari pantauan Beritajakarta.com, ada sekitar 26 bangunan semi permanen di sepanjang Jalan Kayu Mas Selatan RW 03. Bangunan-bangunan tersebut dipergunakan oleh oknum untuk menjajakan dagangannya.
Camat Pulo Gadung, Ahmad Hariadi mengatakan, pihaknya kerap mendapat keluhan warga saluran air di Jalan Kayu Mas Selatan, Kelurahan Pulo Gadung, saluran kerap meluap. Hal itu disebabkan saluran tersumbat akibat tertutup puluhan bangunan liar.
"Kita sudah sosialisasikan kepada para pemilik bangunan. Keberadaan mereka melanggar aturan," ucapnya.
Menurut Hariadi, setelah sosialisasi pertama pada Rabu (26/8) lalu, pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi pada Rabu (2/9) mendatang. Rencananya, saat peninjauan lapangan tersebut pihaknya akan menggandeng Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur.
Hariadi mengatakan, segera melakukan pembinaan terhadap PKL yang sudah berjualan sejak tahun 1979. Untuk itu pihaknya tengah mencari alternatif tempat relokasi PKL. "Nanti kalau bangunannya sudah dibongkar langsung akan diteruskan normalisasi. Sudin Tata A
ir sudah siap," tandasnya.