Kamis, 27 Agustus 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 4397
(Foto: Ilustrasi)
Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tidak harus dengan materi yang formal. Melalui cerita ataupun dongeng kisah-kisah baik, akan lebih mudah diterima oleh masyarakat terutama kaum ibu dan anak.
"
Melalui dongeng biasanya lebih menarik agar anak hidup sehat, pengetahuan jenis makanan yang bergizi, serta pola hidup sehat dan cita-cita yang bagus ," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Kamis (27/8).Menurut Budi, secara tidak sadar orang yang suka mendengarkan dongeng akan bisa mengikuti karakter di dalam cerita. Sehingga tanpa harus susah, bisa mengajarkan kebaikkan kepada warga. "Kan mereka senang dengarnya. Jadi buatlah karakter tokoh yang baik, sadar kebersihan, kesehatan, dan tahu makanan dengan kandungan gizi baik," tuturnya.
Untuk itu, Budi meminta kepada pihak Puskesmas lebih gencar lagi melakukan penyuluhan. Selain itu, taman bacaan yang ada agar dimaksimalkan dan digunakan sebagai media sosialisasi. " Kami minta kepada Puskesmas untuk memaksimalkan taman baca. Melalui edukasi berupa dongeng kepada anak-anak, dan sosialisasi rutin kepada orang tua yang memiliki balita," tandasnya.
Ini diungkapkan Budi setelah mengetahui adanya 3 balita warga Pulau Pari yang menderita gizi buruk. Saat ini pengobatan dan penambahan asupan gizi kepada ketiganya telah dilakukan pihak Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu.